
1. Sebab tak punya teman yang bertahan di sisi itu rasanya tak enak sekali. Dan sifat nggak enakan ini merupakan usahamu agar tak merasa sendiri
Kalau menolak, kamu takut seumur hidup akan sendiri
2. Makin dewasa kamu juga makin berpikir panjang. Daripada kelak tak ada yang membantu kala kesulitan, lebih baik diiyain aja kalau ada teman yang minta pertolongan

Duh, gimana kalau…
3. Kehidupan sebagai orang dewasa ternyata jauh lebih sulit dibanding dulu saat masih remaja. Salah satu penolongmu ya dengan mengandalkan “iya” tiap permintaan

Hidup jadi orang dewasa ternyata makin sulit juga
4. Hukum alam yang ada ketika kamu dewasa juga makin ganas. Sekali bilang tidak, selamanya orang-orang akan menganggapmu sosok yang minim peduli

hukum alam ketika udah dewasa memang ganas!
Eh jangan mau nebengin dia. Dulu dia pernah nolak bantuin aku soalnya!Layaknya hukum aksi reaksi dalam fisika, kehidupanmu sebagai orang dewasa juga punya hukumnya sendiri. Kalau bisa dikatakan, hukum alam yang berlaku sebagai orang dewasa jauh lebih rumit dan berat. Salah satunya ketika kamu sekali mengatakan sesuatu. Ketika kamu sekali bilang tidak pada permintaan seseorang, mereka akan menganggapmu sosok yang minim peduli. Anggapan ini pun akan bertahan lama, tak hanya sampai hitungan hari. Dan menjalani hidup dengan anggapan negatif itu memang sulit sekali. Makanya kamu tak punya pilihan lain, selain jadi orang nggak enakan ini.
5. Makin ke sini, usaha orang-orang untuk mendapatkan bantuanmu juga makin beragam. Kamu jadi sering nggak sadar telah mengiyakan padahal awalnya nggak minat
Awalnya mereka baik-baikin kamu. Mereka mengajakmu masuk ke lingkungan mereka, katanya sih hanya karena ingin berteman aja. Namunlama kelamaan kamu jadi kayak disetir sama mereka. Tiap ada masalah, kamu jadi seseorang yang harus maju paling depan. Makin ke sini, usaha orang-orang untuk memanfaatkanmu makin beragam. Pengalaman selama menjadi orang nggak enakan selama ini pun ternyata kurang cukup untuk buatmu paham. Akibatnya kamu jadi terjebak dalam lingkarang pertemanan nggak sehat ini. Mau keluar pun sulitnya setengah mati karena kamu udah masuk terlalu dalam.6. Karena udah terbiasa jadi orang nggak enakan, alam bawah sadarmu merasa enggan untuk meninggalkan zona nyaman. Giliran dicoba, kamu seakan jadi orang lain

Kamu yang sampai sekarang masih terjebak di zona nggak enakan, semoga lekas diberi kekuatan untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Toh jadi orang nggak enakan tak sepenuhnya merugikan. Masih ada hal-hal positif yang bisa kamu pertahankan.

Comments
Post a Comment