Sistem Informasi Manajemen
Oleh : Bayu Pramutoko,SE,MM
PENDAHULUAN
Diskripsi Singkat:
Mata
Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) ini dirancang untuk memberi
pengetahuan mendasar kepada mahasiswa tentang philosopy dan skills yang
diperlukan bagi pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi yang
berbasis Komputer (computer – based information sistem). Titik berat
pembahasan akan ditekankan pada kecocokan sistem informasi pada kegiatan
organisasi.
Topik-topik
yang akan dibahas dalam mata kuliah ini antara lain mencakup penguasaan
konsep dasar basis data (data base), sistem pendukung keputusan
(decision support sistem) dan expert systems.
TujuanMata Kuliah :
Mata
kuliah SIM ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang bagaimana memanfaatkan sistem informasi sebagai alat bantu dalam
proses pengambilan keputusan manajemen.
BAB 1
PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sebuah
masyarakat yang maju dan berkembang, pada dasarnya tidak akan terlepas
dari apa yang dinamakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya.
Masyarakat modern yang berkembang pada era millenium dua ini merupakan
masyarakat yang menikmati fasilitas dari sebuah perkembangan teknologi
canggih. Dunia seakan menjadi sempit dengan teknologi, tidak ada yang
mampu disembunyikan pada era modern sekarang ini. Mautidak mau, setuju
tidak setuju kemajuan tekhnologi telah memasuki urat nadi kehidupan
manusia.
Maka
saat ini kita lebih mengenal sebagai sebuah era masyarakat informasi
dan tentunya ada masa dimana masyarakat belum mengenal informasi. Dari
hampir semua lini kehidupan manusia dewasa ini telah menggunakan
kecanggihan tekhnologi informasi, baik pada tingkat individual,
kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam
hubungan antar organisasi dan antar negara. Salah satu produk
pekembangan tersebut ialah tumbuhnya disiplin ilmiah baru yang kini
dikenal dengan istilah informatika. Walaupun terbilang masih
baru, namun perkembangannya telah sangat dibutuhkan hampir semua orang,
salah satu kontribusi substansial dan bahkan telah membuka kesadaran
pada perbagai pihak tentang pentingnya informasi sebagai suatu Resource (sumber daya) organisasi yang strategis.
Tentunya
dalam perkembangannya ada suatu proses dalam masyarakat hingga mencapai
sebuah tahapan sebuah sistem informasi yang sedemikian canggih seperti
sekarang ini. Dibawah ini akan dijelaskan tahapan dan perbandingan
perkembangan teknologi informasi di masyarakat :
Masyarakat Pra – Informational
è
adalah masyarakat yang mengolah informasi secara “ traditional “ dalam
arti tidak menggunakan sarana yang bermuatan tekhnologi tinggi atau bisa
dikatakan “manual sistem “
Masyarakat Informational
è
adalah masyarakat yang mengolah berbagai komponen penanganan informasi
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi atau bisa dikatakan “
Computerisasi sistem “.
Arti Penting Perlunyasebuah Sistem Informasi
1.Meningkatnya Kebutuhan masyarakat (konsumen) Tiap hari, terhadap kebutuhan Pokok dan kebutuhan pelengkap lainnya.
2.Tingkat kecerdasan (kemampuan berfikir) masyarakat meningkat searah dengan berkembangnya kualitas pendidikan di masyarakat
3.Kualitas hidup semakin meningkat dan penuh tantangan.
4.Pekerjaan tidak hanya satu (monoton) tetapi semakin banyak dan luas wilayahnya.
5.Kecenderungan Manusia Modern mencari alternatif untuk cadangan masa depan.
6.Orientasi hidup semakin jelas dan pemahaman managerial semakin tinggi.
7.Persaingan hidup semakin ketat dan membutuhkan banyak energi.
8.Kualitas
pekerjaan (hasil karya) berubah interprestasinya dan dituntut setiap
hasil pekerjaan untuk bisa cepat , cerdas, akurat dan segera bisa
dimanfaatkan.
9.Persaingan dunia Usaha makin keras dengan adanya pasar bebas dunia.
Contoh
: Sebuah Perusahaan rokok. Saat pertama didirikan manajer hanya
mengelola semua sistem perusahaan dengan cara manual. Namun setelah
berkembang dan memerlukan perluasan usaha maka yang dikelola manajer
tidak hanya bagian produksi saja, tetapi bagian: personalia,material,
marketing, keuangan dll. Yang membutuhkan penanganan yang maksimal dan
itu tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan satu orang tetapi
karyawan yang banyak dari semua cabang yang ada di seluruh dunia. Maka
pentingnya sebuah pengelolaan informasi pada perusahaan rokok tersebut
mutlak diperlukan.
Menurut McLeod, 1995 ( seorang pakar management ) : Seorang manajer mengelola lima jenis sumber daya utama yaitu :
1.Manusia
2.Material
3.Mesin (fasilitas dan energi)
4.Uang (capital)
5.Informasi ( data )
è Maka selain mengelola sumber daya fisik, manajer juga mengelola sumber daya informasi.
èSeorang manajer memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna.
èKemudian
seorang manajer memastikan bahwa orang yang berkompeten dalam
organisasilah yang menerima informasi tersebut dan memanfaatkannya.
è Setelah informasi tersebut tidak lagi bermanfaat, manajer membuang atau menyimpan (sebagai arsip) informasi tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
¯Sehingga seluruh aktivitas tersebut mulai dari :
è Memperoleh informasi è menggunakannya seefektif mungkin è dan membuangnya/menyimpan pada saat yang tepat disebut
MANAJEMEN INFORMASI
¯ Dampak Perubahan Dunia Global
Beberapa
tahun yang lalu sedikit sekali organisasi yang memiliki kepedulian
terhadap informasi termasuk bagaimana memperolehnya, mengelola dan
mendistribusikan kedalam seluruh organisasi. Namun karena adanya
perubahan lingkungan bisnis, maka organisasi bisnis tidak bisa
mengabaikan sistem informasi, terdapat kekuatan yang menjadi pendorong
perubahan tersebut :
1.Perubahan ekonomi secara Global ( the emergence and strengthening of the global economy) sehingga terjadi :
a.Manajemen dan pengendalian pada berbagai tempat dibanyak negara.
b.Tingkat persaingan di pasar dunia
c.Unit-unit usaha yang berada di lintas negara
d.Sistem pengiriman produk antar negara.
2.Perubahan ekonomi industrial è elemen penting yang sangat berpengaruh terhadap perubahan ekonomi adalah :
a.Pengetahuan dan informasi yang didasarkan atas nilai ekonomi.
b.Produktivitas
c.Produk dan jasa-jasa baru
d.Kepemimpinan
e.Persaingan berdasarkan waktu
f.Siklus hidup produk yang lebih pendek
g.Basis pengetahuan karyawan yang terbatas.
3. Perubahan
Lingkungan Bisnis juga berpengaruh pada cara mengorganisir dan
mengelola Perusahaan, sehingga dengan Teknologi informasi cara
menciptakan nilai (hasil produksi barang dan jasa) juga berubah.
PadaPerusahaan Tradisional umumnya :
1.Hirarki (jabatan yang berurutan)
2.Sentralistis
3.Pengelolaan struktur yang ditandai dengan prosedur operasi standart.
è Perubahanya pada Perusahaan :
a.struktur organisasi yang mendatar
b.Desentralisasi
c.Fleksibilitas
d.Kebebasan lokasi
e.Biaya transaksi dan koordinasi yang rendah
f.Pemberdayaan
g.Kerjasama team.
ýSISTEM INFORMASI
:Sistem
Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan, dan yang
berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam
organisasi.
: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.
:
Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang menunjukkan peristiwa yang
terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum diorganisir dan
ditata menjadi bentuk yang bisa difahami dan digunakan.
Terdapat tiga Aktivitas pada Sistem Infromasi :
1.Input è adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk diproses dalam suatu sistem ekonomi.
2.Processing è adalah konversi/pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi manusia.
3.Output è adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi dimana output tersebut akan digunakan.
PERSPEKTIF BISNIS DALAM SISTEM INFORMASI :
Sistem Informasi terdapat dalam ruang lingkup :
1.ORGANISASIè Terdapat tiga elemen kunci yaitu : Orang, Struktur dan prosedur,politik dan kultur.
a.Orang Ø orang
yang ahli pada bidangnya dipekerjakan dan dilatih untuk berbagai fungsi
: termasuk penjualan dan pemasaran, manufaktur, keuangan, akuntansi,
dan sumberdaya manusia.
b.Struktur dan prosedur Ø Struktur
mengacu pada pembagian tugas menurut keahlian orang di setiap
bagiannya. Suatu organisasi mengkoordinasi kerja melalui hierarki yang
tersruktur, formal, dan prosedur operasional yang standart.
c.Politik dan kultur Ø
Tingkatan dan keahlian yang berbeda dalam organisasi menimbulkan
kepentingan dan sudut pandang yang berbeda pula. Hal ini seing
menimbulkan konflik. Konflik juga merupakan dasar bagi politik
organisasi. Sistem informasi muncul dengan berbagai perspektif, konflik,
kompromi dan persetujuan yang semuanya ini merupakan sifat-sifat dari
organisasi.
2.MANAJEMEN è
manajemen menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam lingkungan bisnis,
mereka membuat strategi organisasi untuk merespon, dan mereka
mengalokasikan sumberdaya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi
dan mengkoordinasikan pekerjaan. Mereka juga harus melatih kepemimpinan
yang bertanggung jawab.
3.TEKNOLOGI è
teknologi informasi adalahsatu alat bagi manajer untuk menyesuaikan
diri dengan lingkangan usahannya. Teknologi yang dimaksud misalnya
perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu aktivitas : input, processing dan output dalam suatu sistem informasi.
ýSISTEM INFORMASIDALAM ORGANISASI
Keterangan Gambar :
1.Sistem
Informasi pada Tingkat Operasional yakni sistem informasi yang
memonitor aktivitas mendasar dan transaksi dari organisasi. Misal
Kegiatan penjualan,penerimaan kas penjualan. Tabungan, gaji keputusan
kredit, dan aliran bahan baku suatu pabrik.
2.Sistem
Informasi pada Tingkat Pengetahuan yakni sistem informasi yang
mendukung pekerja pengetahuan dan data dalam suatu organisasi. Tujuannya
adalah membantu organisasi mengontrol aliran kertas kerja.
3.Sistem
Informasi pada Tingkat Manjemen yakni sistem informasi yang mendukung
monitoring, pengawasan, pembuatan keputusan, dan aktivitas administratif
manajer.
4.Sistem
Informasi pada Tingkat Strategis yakni sistem informasi yang mendukung
kegiatan perencanaan jangka panjang dari manajemen puncak. Perhatian
utama dari sistem ini adalah menyesuaikan perubahan pada lingkungan
eksternal.
Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi :
1.Tahun
1980-an telah terjadi revolusi pengolahan data, otomatisasi kantor,
telekomunikasi, dan aplikasi lainnya dalam teknologi informasi yang
digunakan dan berpengaruh langsung pada kinerja perusahaan besar maupun
kecil.
2.Tahun
1990-an banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi hampir
pada setiap peningkatan kinerja perusahaan dalam pengawasan
manajerialnya. Contoh : Mesin scanning untuk harga produk pada pasar
swalayan/supermarket, ATM (outomatic teller machine/ anjung tunai mandiri) sebuah mesin transaksi pengambilan uang tunai perbankan langsung secara langsung.
3.Selanjutnya
pada tahun-tahun berikutnya perkembangan ide mendesain sebuah sistem
informasi kian meningkat pesat seperti pada stasiun radio, stasiun
televisi dan surat kabar. Juga pada media telekomunikasi hand phone
dengan fasilitas yang kian canggih dengan permance menarik dan kecil,
tetapi bisa mengakses internet dan hubungan telebanking sistem.
4.Kesempatan
penerapan sistem informasi telah membawa penggunaan teknologi yang
lebih besar daripada sebelumnya. Karena dihadapkan pada permintaan jasa
yang berkembang, kebanyakan departemen sistem informasi telah melakukan
perubahan dramastis dengan dukungan teknologi. Perubahan-perubahan
tersebut diantaranya :
a.Penurunan
waktu pengembangan produk dan biaya pemanufacturan, tehnik yang biasa
digunakan MAP (manufacturing automatic protocol) dan CIM (Computer
intgrated manufacturing
b.Jasa perbankan cross-selling
c.Perbaikan sistem perdagangan eceran
d.Peningkatan akses informasi pelanggan
e.Memungkinkan pencatatan otomatis
f.Mengintegrasikan semua fungsi nilai tambah
g.Kontribusi terhadap persaingan secara keseluruhan.
BAB 2
KOMPONEN DAN STRUKTUR
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
* Batch Procesing (Proses Pengelompokan)
FPada
tahap awal perkembangan komputer , semua pemrosesan komputer
berdasarkan batch-nya (Kelompoknya). Tehnisnya organisasi mengumpulkan tumpukan
traksaksi lalu diolah pada suatu waktu, kemudian dicatat kedalam media
computer yang dapat dibaca, seperti pita magnetik. Selanjutnya secara
fisik dibawa kepusat Komputer dan seluruh persedian diperbaharui melalui
pemrosesan dimana tumpukan data harian ditambah master file persediaan
komputer. Baru setelah itu menghasilkan laporan.
* On – line sistem
FDengan
maksud menghindari kelambatan waktu dalam pemrosesan sistem Batch,
dengan sistem on-line setiap transaksi dimasukkan langsung ke Komputer
ketika terjadi transaksi.
Bidang Aplikasi Pendukung Manajemen :
1.Transaction Procesing System►
Sistem pemrosesan transaction, sistem ini memprose ribuan transaksi
yang terjadi di organisasi setiap hari : penjualan, pembayaran,
penerimaan, mengiriman dan penerimaan barang, sewa beli dll
2.Decision Support System (DSS)►
adalah sistem yang berbasis komputer, biasanya bersifat interaktif,
dirancang untuk membantu manajer atau membuat keputusan yang lain. DSS
memasukkan baik data atau model untukmembantu pembuat keputusan dalam
mengatasi masalah, khususnya masalah yang tidak terstruktur.
3.Group Decision Support System (GSS) ► sistem dirangcang untuk mendukung suatu kelompok tidak hanya individu sistem ini disebut GSS (Group
Decision Support System) atau Electronik Meeting System (EMS) yang
bertujuan untuk memberi keuntungan kekuatan bagi kelompok organisasi
dalam membuat keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan keputusan
yang dibuat sendiri.
4.Geographic Information System (GIS) ►
adalah suatu sistem berbasis komputer yang dirancang untuk
mengumpulkan, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan data
tempat (spatial data). GIS menghubungkan data ke peta yang ada dalam
komputer sehingga karakteristik tempat dari data bisa dihimpun dengan
mudah. GIS seringkali berfungsi sebagai DSS untuk menjalankan tugas
penyeleksian tempat restauran fas food dan penetapan rute pengiriman
barang.
5.Exccutive Information System (EIS) ►
Konsep kunci dari sistem ini adalah mampu mengirim informasi terbaru
tentang keadaan bisnis langsung pada eksekutif puncak. EIS didesain
untuk digunakan secara langsung oleh manajer puncak tanpa bantuan
perantara. EIS menggunakan tampilan grafik, komunikasi, dan metode
penyimpanan data untuk memudahkan para eksekutif dalam mengakses secara
on-line informasi terbaru tentang keadaan organisasi yang dipimpinnya.
Bidang Aplikasi Pendukung Fungsional :
1.Office Automation►
Otomasi kantor melibatkan seperangkatfungsi yang saling berhubungan dan
dapat diintegrasikan dalam sistem tunggal. Fungsi-fungsi yang biasa
dipakai adalah electronic mail, word processing, pengopian, penyimpanan
dokumen, voice mail, desktop publishing.
2.Factory Automation ►melibatkan
seperangkat mesin-mesing yang terkontrol secara numerik (numericsal
controlled machines) yang menggunakan program komputer untuk mengawasi
jalannya mesin-mesin canggih.
3.Computer Integrated Manufacturing (CIM) ►
sistem yang menghubungkan MRP dan mesin yang dikontrol dengan angka
(numerik) memungkinkan tidak hanya membuat jadwa,tapi mengawasi berbagai
mesin yang sedang bekerja.
Bidang Aplikasi Berbasis Teknologi :
1.Aftificial Intelligence (AI)
► Ide AI sendiri berdasarkan pemikiran bahwa bagaimana membuat komputer
melakukan pekerjaan lebih baik dari yang dilakukan manusia. Sistem AI
ini meliputi bahasa Natural, robot, sistem penglihatan dan pendengaran, sistem pakar, dan jaringan neural .
a.Bahasa Naturalð
ditujukan untuk menghasilkan sistem yang mampu menerjemahkan instruksi
manusia ke dalam suatu bahasa yang memungkinkan komputer memahami dan
melaksanakannya.
b.sistem penglihatan dan pendengaran ð melibatkan pembuatan mesin yang memiliki kemampuan melihat atau bicara (atau keduanya) yang mempengaruhi prilaku dasar mereka.
c.Sistem pakar ð (Expert Sistem) berkaitan dengan sistem bangunan yang memasukkan pembuatan keputusan yang logis dari seorang ahli manusia.
d.Jaringan Neural ð yakni sistem terbaru yang mempelajari bagimana sistem nervous bekerja.
2.Virtual Reality ►
sistem yang mengacu pada penggunaan sistem berbasis komputer yang
menciptakan suatu lingkungan yang tampak nyata terhadap satu atau lebih
sensor dari pengguna.
3.Bidang Aplikasi Berbasis Rancang Bangun ►
a.Distibuted System ð
adalah sistem dimana komputer dari beberapa ukuran diletakkan
diberbagai tempatsuatu organisasi menjalankan aktivitas bisnisnya
(kantor pusat,pabrik,toko,gudang,bangunan kantor) dan komputer tersebut
dengan jalur telekomunikasi agar mampu menyokong proses bisnis.
b.Keuntunngan :
1.Pelayanan dan respon yang meningkat terhadap pengguna lokal
2.Perilaku yang membaik karena melibatkan orang dalam (lokal)
3.Kemampuan untuk mengadaptasi struktur organisasi
4.Kemampuan mengelola yang meningkat karena bagian-bagian sistemnya lebih kecil.
5.Biaya penghitungan yang berkurang.
c.Kelemahan:
1.Sangat tergantung pada jalur telkomunikasi
2.Menggunakan teknologi yang relatif baru dan kurang dipahami dengan baik.
3.Resiko pengamanan yang lebih besar karena mudah untuk diakses oleh orang lain
4.Tempat-tempat di dalam yang mungkin berbeda standarnya.
5.Membutuhkan koordinasi yang lebih besar.
6.Biaya komunikasi yang meningkat.
d.Client.Server system ð
adalah sistempemrosesan yang didistribusikan antara komputer server
pusat, seperti minicomputer atau workstation, dengan jumlah komputer
klien, yang biasanya dalam bentuk microkomputer destop.
Comments
Post a Comment