Skip to main content
Antara Cinta dan Cita-cita
Antara Cinta dan Cita-cita
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2398148/original/073361200_1541074371-grass-2563424_1920.jpg)
Sebenarnya tak ada yang salah jika kamu lebih memilih salah satu
diantaranya. Yang harus kamu perhatikan hanyalah kamu bertanggungjawab
terhadap pilihan kamu tersebut dan berani menjalani pilihanmu itu.
Mungkin
kamu yang seorang wanita karir ada kalanya kamu memimpikan karir yang
hebat atau keinginan untuk melanjutkan sekolah. Apalagi usiamu kini
masih tergolong muda. Karirmu saat ini sudah bisa dikatakan mapan dan
melebihi rata-rata dari teman-temanmu. Kamupun berambisi untuk semakin
eksis dalam pekerjaan dan hobimu
Kamu yang sedang bimbang dan galau dalam menentukan sikap tak harus
menjadikanmu merasa serba salah. Yakinilah, satu diantaranya akan
membuatmu bahagia. Ketika cinta datang menyapa dan kamu merasa belum
siap, jangan takut untuk menolaknya. Berilah alasan yang jelas kalau
kamu ingin mewujudkan impianmu dulu. Namun, jangan berikan harapan jika
kamu memang tidak ingin bersamanya. Sebaliknya, jika kamu merasa dialah
belahan jiwamu, dan kamu belum siap, berilah motivasi kepadanya dan
dirimu sendiri untuk saling memperbaiki diri dan menunggu waktu yang
tepat untuk menyatukan asa dan harapan bersama, tentu saja setelah
impianmu berhasil kau genggam.
Namun, ada si Dia yang tidak bisa ditinggal pergi. Aduh, sungguh dilema
rasanya, ketika si Dia berat untuk mengizinkan kamu melanjutkan studimu.
Satu hal yang mungkin menjadi ketakutannya adalah jika kamu akan
berpaling ke lain hati, menemukan pendamping disana, pun menjalani
hubungan jarak jauh dengannya membuat kamu tak punya cukup waktu lagi
untuk sekedar ngobrol via telepon dengannya.
Kamu yang sedang bimbang dan galau dalam menentukan sikap tak harus
menjadikanmu merasa serba salah. Yakinilah, satu diantaranya akan
membuatmu bahagia. Ketika cinta datang menyapa dan kamu merasa belum
siap, jangan takut untuk menolaknya. Berilah alasan yang jelas kalau
kamu ingin mewujudkan impianmu dulu. Namun, jangan berikan harapan jika
kamu memang tidak ingin bersamanya. Sebaliknya, jika kamu merasa dialah
belahan jiwamu, dan kamu belum siap, berilah motivasi kepadanya dan
dirimu sendiri untuk saling memperbaiki diri dan menunggu waktu yang
tepat untuk menyatukan asa dan harapan bersama, tentu saja setelah
impianmu berhasil kau genggam.
Buat kamu yang merasa cinta adalah segalanya, kamu bisa memilih dia
yang telah lelah setia dan berkorban untukmu selama ini, untuk kemudian
merajut kasih setia dihadapan-NYA. Jangan tunda lagi, jika kamu merasa
ini waktu yang tepat bagimu mengakhiri petualangan solomu. Justru, kamu
akan menikmati perjuangan kamu dengan si Dia dari keadaan susah yang
ditanggung bersama. Bukankah jika dia belahan jiwamu, semua masalah
hanyalah lem ujian yang akan semakin mempererat hubungan kamu dengan si
Dia.
Buat kamu yang masih mununggu pasangan setiamu, jangan
memutuskan untuk menikah hanya karena perkataan orang lain atau tekanan
perasaan karena semua teman-temanmu telah menikah. Namun, menikahlah
jika kamu merasa sudah waktunya bagimu untuk mengakhiri kesendirianmu.
Jika saat ini kamu masih fokus dengan pekerjaan dan sekolahmu, lakukan
itu. Lakukan dengan sepenuh hati. Karena siapa tahu, kamu akan bertemu
nafasmu saat kamu sedang sibuk-sibuknya dengan cita-citamu.
Perempuan
yang sukses adalah perempuan yang bisa mengimbangi antara cinta dan
cita-citanya. Namun, jika saat ini kamu baru mampu mengejar salah
satunya, kamu tetap seorang perempuan yang bahagia.
Ini menarik
ReplyDeleteIni ga bisa ditarik .
ReplyDelete