Skip to main content
Tahukan anda ? Cokelat ternyata berbahaya untuk hewan ini (...)
UNTUK orang-orang
yang memiliki anjing sebagai hewan peliharaan di rumah, tentu sering
mendengar himbauan perihal larangan bagi anjing untuk memakan cokelat.
Akan tetapi sebenarnya, benarkah bahwa anjing dilarang untuk mengonsumsi
cokelat, dan apa alasannya?
Menjawab hal ini, maka Okezone pun bertanya kepada Drh.R.D.Wiwiek
Bagja selaku Penasehat Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil
Indonesia (ADHPHKI).
Dihubungi via surel, Drh. Wiwiek baru-baru ini menjelaskan bahwa
memang benar hewan anjing dilarang untuk memakan cokelat karena anjing
memiliki resiko besar mengalami sakit bahkan kematian akibat keracunan
cokelat (menelan makanan ataupun minuman cokelat).
"Benar, anjing dilarang keras untuk mengonsumsi cokelat karena
bisa mengalami sakit bahkan kematian. Hal ini akan juga tergantung pada
kepekaan individu anjing yang variatif dan juga seberapa besar kandungan
zat berbahaya yang ada di dalam cokelat yang ditelannya. Sakit ataupun
kematian yang terjadi adalah disebabkan adanya zat tertentu di dalam
coklat yang secara kimiawi dikenal sebagai methylxanthine theobromine,"
jelas Drh. Wiwiek pada Okezone.
Lebih lanjut Drh. Wiwiek menjelaskan, bahwa zat methylxanthine
theobromine yang ada pada cokelat ini juga terkandung di caffeine dengan
struktur kimiawi sedikit berbeda. Keracunan cokelat pada hewan anjing,
disebutkan terjadi bila anjing tersebut menelan atau mengonsumsi makanan
ataupun minuman cokelat yang kandungan kandungan methylxanthine nya
relatif tinggi di atas ambang batas toleransi anjing.
Di mana biasanya, pada produk cokelat yang dijual di pasaran
berapa besaran kandungan bahan methylxanthine tersebut tidak
dicantumkan. Mengingat memang makanan ini diperuntukkan untuk dikonsumsi
oleh manusia, yang notabene tidak mempunyai kasus keracunan cokelat.
Nah, hal inilah yang membuat para pemilik anjing tidak akan mengetahui
mana produk makanan atau minuman cokelat yang tidak akan meracuni
membahayakan untuk anjing. Maka dari itu, demi menghindari anjing untuk
sampai mengonsumsi cokelat, dikatakan oleh Drh. Wiwiek, anjing jangan
sampai diberikan cokelat.
"Oleh karenanya untuk menghindari sakit atau bahkan sampai adanya
kematian pada anjing akibat keracunan coklat, sebaiknya kita tidak
memberikan berbagai bentuk cokelat apapun pada anjing kita. Semua jenis
produk cokelat tidak ada yang dijamin aman bagi anjing, sebab memang
bukan merupakan makanan untuk hewan apapun. Produk yang aman bagi hewan
adalah yang telah diproduksi berbasis riset khusus untuk makanan hewan,"
tambahnya.
Lalu bagaimana jika anjing secara tidak sengaja menelan cokelat?
Seperti apakah gejala atau dengan kata lain tanda-tanda yang bisa
diperhatikan, yang menunjukkan jika anjing tersebut telah mengalami
keracunan cokelat?
Untuk gejala keracunan coklat pada anjing, diinformasikan oleh
Drh. Wiwiek, ternyata tidak bisa dilihat sesaat sesegera mungkin setelah
cokelat tersebut dimakan oleh anjing.
"Gejala keracunan cokelat baru muncul pada 6 sampai 12 jam
sesudah memakan atau meminum coklat. Gejala awalnya dapat terlihat
seperti sering minum, muntah-muntah, diare, daerah perut (abdomen) yang
mengencang atau kembung dan anjing nampak gelisah (tidak mau berbaring
diam). Lebih jauh lagi dapat berlanjut pada sering urinasi/kencing ,
tidak mampu mengontrol gerakan tubuh (ataxia) berlanjut gejala gemetar
sampai kejang-kejang, nafasnya pendek-pendek, selaput lendir atau lidah
membiru dan bahkan tidak sadar (koma)," terangnya lagi.
Keracunan cokelat pada anjing, diketahui berdampak pada organ
jantung yang juga ikut mempengaruhi pernapasan serta gejala-gejala
syaraf. Di mana, efek kematian pada anjing akan terjadi karena adanya
gangguan fungsi jantung dan pernapasan tersebut.
(dno)
Comments
Post a Comment